Rabu, 09 September 2009

hidayah

Arti sahabat

Sahabat yang Shalih akan membantu temannya untuk tetap menjaga iman dan ketaatannya kepada Allah swt. Ia juga akan melarangnya melakukan dosa-dosa besar, membantu mempertebal keimanannya, bahkan dengan persahabatannya itu, ia akan memasuki surga sampai pada tingkat surga Firdaus yang paling tinggi.
Hal ini tidak hanya terbatas pada para remaja, tapi juga dapat diperoleh semua umat Islam, baik lelaki maupun perempuan, remaja putra maupun putri, orang yang kuat keimanannya maupun orang yang hanya mengaku sebagai orang beriman. Mereka semua membutuhkan teman yang Shalih, yang dapat mengingatkannya saat lupa, membantu dalam menjalankan ketaatan (kepada Allah swt.) Karena itulah, mencari sahabat yang Shalih merupakan bagian dari ajaran Islam yang harus diperhatikan dengan saksama Hendaknya kita bersahabat dengan orang yang kuat agamanya, sementara orang yang gemar melakukan kemaksiatan, kita mesti menjauhinya, dan bagi orang yang lupa (dan terjerembap dalam kubangan dosa), kita tidak boleh memutus persahabatan dengannya, tapi kita mesti mendekatinya dan memberi peringatan kepadanya atas kelalaiannya.
Inilah tiga karakteristik sahabat dan kita harus memilihnya. Tidak ada seorangpun yang melakukan perbuatan dosa secara langsung dengan tanpa adanya seseorang yang mengajaknya untuk melakukan maksiat
Kehidupan seorang muslim dan persahabatannya dengan orang yang Shalih merupakan hal yang sangat penting. Bahkan Allah swt. juga memerintahkan kepada para nabi untuk mencari sahabat yang Shalih. Allah swt. berfirman,
"Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan dunia ini; dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingati Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu melewati batas." (al-Kahfi [18] : 28)
Seorang muslim hendaknya berinteraksi dengan semua orang dan mengajak mereka untuk melakukan kebajikan. Tapi ia juga perlu memilih dan memilah orang-orang yang Shalih yang dijadikan sebagai sahabatnya. Sekiranya seseorang tidak memerlukan sahabat yang Shalih, tentunya Rasulullah saw. tidak akan bersahabat dengan orang-orang yang Shalih karena beliau adalah seorang nabi dan orang yang dekat dengan Allah swt. Jadi pilihlah sahabat yang tepat bagimu…….!!!!!!!!!!!!!!

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan tuangkan komentar anda dibawah ini